Pengaruh Pemberian Infus Daun Seledri (Apium graviolens L.) Terhadap Kadar Kolesterol Serum Darah Marmot (Cavia cobaya)

Pendahuluan

Kolesterol tinggi dalam serum darah dapat menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular. Daun seledri (Apium graviolens L.) dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai bahan yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol dan memiliki efek antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian infus daun seledri terhadap kadar kolesterol serum darah marmot (Cavia cobaya), sebagai model hewan untuk studi kardiovaskular.

Tujuan Penelitian

1. Menilai efek pemberian infus daun seledri terhadap kadar kolesterol total dalam serum darah marmot.
2. Mengidentifikasi dosis infus daun seledri yang paling efektif dalam menurunkan kadar kolesterol serum darah marmot.

Metodologi

Bahan dan Reagen

• Daun seledri segar (Apium graviolens L.)
• Marmot (Cavia cobaya) yang sehat
• Infus daun seledri (disiapkan dengan merebus daun seledri dalam air dan menyaringnya)
• Reagen untuk uji kolesterol (misalnya, kit pengujian kolesterol serum)

Alat

• Timbangan analitik
• Alat pencerna
• Alat penyaring
• Mikropipet
• Alat pengukur suhu
• Alat centrifuge (untuk pemisahan serum)
• Alat uji kolesterol

Prosedur

1. Persiapan Infus Daun Seledri:
   • Cuci dan bersihkan daun seledri.
   • Rebus daun seledri dalam air selama 15-20 menit.
   • Saring larutan infus dan simpan dalam botol steril.
2. Persiapan Hewan Uji:
   • Pilih marmot yang sehat dan seragam dalam ukuran.
   • Aklimatisasikan marmot di lingkungan laboratorium selama beberapa hari sebelum perlakuan.
   • Kelompokkan marmot secara acak ke dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
3. Pemberian Perlakuan:
   • Kelompok kontrol menerima air biasa.
   • Kelompok perlakuan menerima infus daun seledri dengan dosis yang ditentukan (misalnya, 5 ml/kg, 10 ml/kg, dan 20 ml/kg berat badan).
   • Pemberian infus dilakukan secara oral setiap hari selama periode perlakuan yang ditentukan (misalnya, 4 minggu).
4. Pengambilan Sampel dan Pengujian:
   • Ambil sampel darah dari marmot pada awal penelitian (sebelum perlakuan) dan pada akhir periode perlakuan.
   • Pisahkan serum darah menggunakan centrifuge.
   • Uji kadar kolesterol total dalam serum menggunakan kit pengujian kolesterol.

Perhitungan

1. Kadar Kolesterol Total:

Kadar Kolesterol Total (mg/dL)=Konsentrasi Kolesterol dari UjiVolume Sampel yang Digunakan\text{Kadar Kolesterol Total (mg/dL)} = \frac{\text{Konsentrasi Kolesterol dari Uji}}{\text{Volume Sampel yang Digunakan}}Kadar Kolesterol Total (mg/dL)=Volume Sampel yang DigunakanKonsentrasi Kolesterol dari Uji​

2. Pengaruh Perlakuan:
   • Hitung perbedaan kadar kolesterol serum sebelum dan sesudah perlakuan.
   • Bandingkan hasil antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Hasil dan Diskusi

1. Pengaruh Infus Daun Seledri Terhadap Kadar Kolesterol:
   • Diskusikan bagaimana infus daun seledri mempengaruhi kadar kolesterol serum darah marmot.
   • Evaluasi apakah ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
2. Dosis Efektif:
   • Identifikasi dosis infus daun seledri yang paling efektif dalam menurunkan kadar kolesterol.
   • Diskusikan efek dosis yang lebih tinggi atau lebih rendah terhadap kadar kolesterol.
3. Analisis Hasil:
   • Evaluasi data yang diperoleh untuk menentukan keberhasilan infus daun seledri dalam menurunkan kadar kolesterol serum.
   • Diskusikan potensi mekanisme kerja daun seledri dalam mengurangi kolesterol.

Kesimpulan

Infus daun seledri dapat mempengaruhi kadar kolesterol serum darah marmot secara signifikan. Penelitian ini dapat memberikan informasi penting mengenai potensi penggunaan daun seledri sebagai agen penurun kolesterol dalam pengobatan atau suplemen kesehatan.